Cara menambah stamina di bulan puasa memang penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan ketika berpuasa tubuh cenderung mudah lelah dan kurang bergairah. Ini dikarenakan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh lebih dibatasi yakni hanya saat buka hingga sahur. Kondisi tersebut tentu hal yang wajar karena dapat dialami oleh siapa saja ketika berpuasa. Namun akan menjadi masalah jika tubuh yang lelah dan tidak bergairah tersebut mengganggu aktivitas Anda. Biasanya tubuh yang kurang bergairah akan lebih malas melakukan aktivitas.
Memiliki stamina yang kuat serta kondisi fisik yang prima tentu diinginkan oleh setiap orang ketika menjalankan puasa, terutama mereka yang setiap harinya bekerja. Memiliki stamina yang prima akan membuat seseorang lebih semangat bekerja. Hal ini bukan hanya untuk para pekerja tetapi bagi semua orang, karena jika stamina tubuh baik maka metabolisme dalam tubuh juga baik. Dengan begitu seseorang tidak mudah terserang penyakit.
Cara Menambah Stamina dengan Mudah
Rutinitas sehari-hari yang padat terkadang membuat kita menjadi kelelahan, apalagi pada bulan Ramadhan. Hal ini tentu akan berakibat kurang baik untuk tubuh dan pekerjaan Anda. Menjadi kurang konsentrasi dan motivasi merupakan salah satu dampak dari kelelahan yang diderita oleh tubuh. Untuk itu, ketika Anda menjalankan puasa perhatikan beberapa tips agar stamina Anda meningkat berikut ini.
Makan Makanan Sehat
Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam meningkatkan stamina adalah dengan mengonsumsi makan-makanan yang sehat. Memperhatikan asupan makanan ketika sahur dan buka puasa adalah hal penting. Selain sebagai cara menambah stamina tubuh, makanan sehat juga mampu menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Untuk meningkatkan stamina secara alami Anda dapat memilih bahan makanan berupa sayuran hijau, buah-buahan, serta menambahkan susu dalam menu sahur dan buka puasa Anda.
baca juga : menu buka puasa untuk diet sehat
Anda juga dapat mengombinasikan protein dan karbohidrat. Sebagai contoh Anda dapat mengonsumsi ikan salmon atau ikan tuna dengan roti gandum, satu kotak kismis kering dan segenggam kacang, roti gandum panggang dan selai kacang. Beberapa makanan ringan tersebut mampu mendorong energi dengan cepat. Selain itu Anda juga dapat mengonsumsi yang banyak mengandung zat besi. Zat besi memang penting untuk menghasilkan hemoglobin, yang mengangkut oksigen ke sel tubuh, untuk digunakan menjadi energi.
Zat besi yang berasal dari daging sangat baik untuk dikonsumsi dibandingkan dari sumber nabati. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi sumber zat besi lain seperti kacang panggang, kacang merah, roti gandum, dan aprikot.
Melakukan Olahraga Secara Rutin
Cara menambah stamina ketika puasa selanjutnya adalah dengan melakukan olahraga secara rutin. Banyak orang yang malas berolahraga ketika berpuasa dengan alasan kurang bertenaga. Padahal saat puasa seseorang harus tetap melakukan olahraga agar stamina tubuh terjaga. Namun olahraga yang dapat dipilih adalah olahraga yang memiliki intensitas rendah. Anda dapat memilih olahraga bersepeda, jalan sehat, yoga, ataupaun jogging sekalipun. Untuk jogging Anda perlu memperhatikan intensitasnya. Misalnya jika pada hari hari biasa Anda dapat melakukan jogging 4 -5 putaran mengelilingi lapangan maka jika Anda berpuasa cukup melakukan 2 putaran saja.
Selain baik untuk stamina tubuh, olahraga juga juga baik untuk meningkatkan daya tahan jantung. Olahraga dapat Anda lakukan selama 30 menit sehari, dan waktu yang tepat adalah beberapa jam setelah makan sahur serta sore hari menjelang waktu berbuka puasa.
Istirahat dengan Cukup
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa tubuh manusia membutuhkan waktu untuk istirahat. Normalnya setiap orang membutuhkan waktu istirahat minimal 8 jam per hari. Meskipun Anda telah melakukan latihan fisik namun tidak disertai dengan istirahat yang cukup maka hal tersebut akan percuma. Istirahat merupakan hal yang penting sebagai cara menambah stamina tubuh Anda setelah seharian beraktifitas.
Tetap Terhidrasi
Cara selanjutnya adalah dengan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Tubuh yang kekurangan cairan akan berakibat buruk baik tubuh. Untuk itu, Anda disarankan untuk minum minimal 8-10 gelas per hari ketika berpuasa. Jika cairan pada tubuh terpenuhi maka daya tahan tubuh Anda juga akan terjaga. Sebaiknya untuk asupan cairan tubuh yang bisa Anda pilih adalah air putih dan hindari minum minuman instan.
Mengonsumsi Cuka Sari Apel
Melakukan aktifitas seharian dan mengalami stres ekstrim ketika puasa dapat membuat laktat dalam tubuh, yang membuat Anda kelelahan. Untuk itu Anda dapat mengonsumsi cuka sari apel ketika sahur dan buka puasa. Asam amino yang terkandung dalam cuka sari apel dapat berguna untuk penangkal dari rasa lelah. Cuka sari apel mengandung kalium serta enzim yang mampu meredakan rasa lelah. Anda dapat mendapatkan asupan cuka sari apel dengan cara menambahkan beberapa sendok ke dalam jus sayuran ataupun air dingin.
baca juga : manfaat puasa bagi kesehatan
Itulah beberapa cara menambah stamina ketika Anda berpuasa yang bisa Anda coba.