Salah satu jenis penyakit yang cukup familiar dengan gaya hidup modern seperti sekarang ini adalah penyakit maag. Beragam aktivitas serta kegiatan keseharian yang kadang kala menguras waktu dan pikiran membuat beberapa orang akan lupa untuk mengurus diri sendiri, misalnya saja lupa makan dan istirahat. Dan akibat yang didapatkan dari kebiasaan tersebut salah satunya adalah penyakit maag. Pola makan yang tak teratur dan tingkat stres yang tinggi bisa mengakibatkan munculnya penyakit maag ini. Lalu seperti apakah sebenarnya gejala penyakit maag itu? bagi Anda yang penasaran, silahkan simak ulasan singkat mengenai gejala dari penyakit maag berikut ini.
Gejala Penyakit Maag secara Umum
Tak semua orang mengetahui akan ciri atau gejala awal dari sakit maag ini. Gejala penyakit maag ini sendiri sebenarnya ada beberapa macam, salah satunya adalah perut akan terasa kembung. Biasanya seseorang yang mengalami sakit maag akan ditandai dengan perut yang terasa kembung. Perut kembung ini bisa terjadi karena berlebihnya gas yang dihasilkan oleh lambung. Selain itu, gejala penyakit lambung atau maag yang lainnya adalah rasa mual serta muntah. Orang yang sedang bermasalah dengan lambung khususnya sakit maag biasanya akan merasakan suatu sensasi rasa mual serta muntah.
Selain itu, Gejala penyakit maag yang lainnya adalah perut yang selalu merasa lapar. Pola makan yang tak teratur kemungkinan besar akan menyebabkan seseorang merasa lapar tak terkontrol. Pola makan yang buruk membuat perut akan cenderung sering merasa lapar dan hal tersebut merupakan salah satu ciri atau gejala dari sakit maag. Ciri atau gejala dari penyakit maag yang lainnya adalah sering bersendawa. Orang yang sering bersendawa bisa dicurigai tengah mengalami sakit maag, pasalnya sendawa merupakan suatu bentuk pembuangan gas yang ada di dalam lambung.
Gejala penyakit maag yang lainnya adalah munculnya rasa sakit yang terjadi di sekitar area dada dan perut. Salah satu gejala yang paling sering dirasakan oleh penderita sakit maag adalah munculnya sensasi rasa sakit seperti terbakar pada bagian perut dan juga dada. Sakit perut dan dada yang terjadi pada penderita sakit maag sangat mirip dengan sakit dada serta perut yang dialami oleh penderita penyakit jantung, jika Anda mengalaminya maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter atau memeriksakan diri ke dokter guna memastikan kesehatan Anda.
Selain gejala penyakit maag, langkah antisipatif maupun pencegahan penyakit maag ini juga sangat perlu Anda ketahui. Salah satu cara yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit maag ini diantaranya adalah dengan menjaga pola makan agar selalu teratur. Selain itu proses mengunyah makanan yang baik juga akan meminimalisir serangan sakit maag ini. Kunyahlah makanan kurang lebih sebanyak 32 kali supaya makanan benar-benar lembut.
Sakit maag dapat sembuh jika ditangani sesuai dengan penyebabnya. Selain itu, Anda juga harus mengetahui bebeapa makanan yang baik untuk penderita maag. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Brokoli
Brokoli merupakan salah satu jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk para penderita maag. Brokoli mengandung kalium dan zat sulfur yang baik dan bermanfaat bagi penderita maag. Sulfur tersebut bersifat prekusor glutatium yang berperan penting sebagai antioksidan dan melindungi lapisan pada lambung. Sayuran ini juga mengandung vitamin C yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Kol
Jika Anda mengalami gejala penyakit maag, maka Anda langsung dapat mengonsumsi sayur kol. Sayuran sehat ini mengandung asam amino glutamin sahingga dapat berperan aktif meningkatkan aliran darah ke bagian perut, melindungi lapisan di dalam perut, memberikan nutrisi untuk sel di dalam lambung, dan mengobati luka pada saluran cerna.
Lidah Buaya
Bahan alami ini sering digunakan untuk perawatan kecantikan. Namun selain itu, lidah buaya ternyata memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit maag. Lidah buaya mengandung saponin yang memiliki sifat antiseptik, sehingga mampu meredakan panas dalam serta membuat luka pada lambung menjadi cepat sembuh. Lidah buaya juga mengandung senyawa antrakuinon ataupun kuinon yang berguna sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit. Selain itu, kandungan tersebut juga mampu merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Lidah buaya mengandung mukopolisakarida yang dapat mengatasi radang termasuk radang yang disebabkan akibat sakit maag.
Buah Pisang
Makanan selanjutnya yang baik dikonsumsi oleh penderita maag adalah pisang. Pisang merupakan buah yang memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Kandungan kalium ini mampu menyeimbangkan kadar keasaman pada lambung. Rutin mengonsumsi buah pisang juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama pada perut sehingga baik untuk cemilan ketika lapar. Buah pisang juga mengandung potasium yang mampu menjaga tekanan darah tetap normal akibat stres.
baca juga : penyebab dan cara mengobati sakit maag
Itulah beberapa hal mengenai gejala penyakit maag dan makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita penyakit maag.