batas kisaran rentang temperatur suhu normal bayi anak balita dewasa malam hari

Kisaran Temperatur Suhu Normal Bayi Bagi Usia dibawah 1 Tahun

Kisaran Temperatur Suhu Normal Bayi Bagi Usia dibawah 1 Tahun – Suhu tubuh normal bayi baru lahir sampai usia dibawah 1 tahun –  Masa pertumbuhan serta pekembangan bagi bayi atau balita yang sehat adalah suatu masa yang sangatlah penting. Banyak sekali hal yang membuat para orang tua merasa khawatir, dan salah satunya adalah sakit demam pada anak saat tidur waktu malam hari. Demam menjadi sebuah momok menakutkan karena demam adalah merupakan penanda adanya gejala penyakit dan juga sering kali berkembang menjadi keadaan yang bertambah buruk. Tapi sebelum kita mengenal demam lebih lanjut, orang tua atau anak dewasa terlebih dahulu haruslah mengenali berapakah kisaran temperatur suhu tubuh normal pada bayi.

batas kisaran rentang temperatur suhu normal bayi anak balita dewasa malam hari

Temperatur Suhu tubuh menggambarkan berapa kemampuan anak dalam mengatur panas. Panas tersebut biasanya ditimbulkan oleh kegiatan ataupun aktivitas dan juga proses metabolisme tubuh. Pengaturan panas diatur di kepala oleh bagian otak yang bernama hipotalamus.

Bayi akan cenderung memiliki suhu badan atau tubuh yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak yang umurnya lebih tua, ini dikarenakan oleh metabolismenya yang memang lebih cepat. Rentang suhu rata-rata pada bayi yang baru lahir sampai usia 3 bulan adalah sebesar 37,4C dan bisa mencapai 37,6C pada saat usia 1 tahun. Lantas, seiring dengan bertambahnya usia, pada waktu balita suhu badannya berkisar pada rentang 37C seperti halnya pada orang dewasa.

Suhu tubuh atau badan juga bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar. Jadi misalnya begini, jika suhu tubuh bayi berkisar diantara 36,8 C di pagi hari dan lalu berubah menjadi 37,4C saat sore hari, sehingga perubahan suhu tubuh tersebut belumlah tentu menandakan bahwa anak sedang mengalami sakit demam.

Suhu tubuh normal bayi bisa ditentukan dengan cara melakukan beberapa kali pengukuran pada saat yang berbeda-beda, contohnya pada pagi, siang, sore, dan juga malam hari. Lakukanlah pengukuran tersebut rutin selang beberapa hari, sehingga dengan begitu temperatur suhu rata-rata normal bayi bisa ditentukan.

Suhu badan yang terukur dapat berbeda-beda ini tergantung pada tempat dimana suhu badan tersebut diukur. Ada beberapa metode atau cara dan juga tempat pengukurannya. Bagian tubuh yang sering menjadi tempat menaruh termometer adalah pada area ketiak, mulut, dan juga anus. Tapi seiring dengan bertambahnya kemajuan dunia teknologi, pengukuran ternyata juga dapat dilakukan melalui bagian telinga ataupun dahi dengan menggunakan alat termometer khusus.

Pada bayi yang baru lahir sampai umur 3 bulan, sebaiknya saat pengukuran suhu tubuh menggunakan alat yaitu termometer yang diletakkan pada area anus. Pada usia 3, 5, 6, 7, 8, 9 bulan, sampai usia 4 tahun, sebaiknya memakai termometer anus ataupun mulut. Namun, seringkali orang tua terpaksa harus menggunakan termometer di ketiak karena anak balita sulit untuk diam, meskipun hasil yang diperoleh terkadang kurang optimal. Suhu tubuh dibagian anus biasanya akan 1 derajat lebih tinggi daripada temperatur di mulut, dan juga suhu tubuh di ketiak umumnya 1 derajat lebih rendah jika dibandingkan di mulut.

Untuk memakai termometer pada anus, baringkanlah bayi seperti saat mengganti popok. Termometer mulut haruslah ditempatkan dibawah lidah. Sementara kalau menggunakan termometer di bawah ketiak, tahanlah lengan anak anda agar bisa menempel pada bagian dada untuk mendapatkan hasil yang paling akurat. Jika memakai termometer air raksa, tahanlah 3 sampai 5 menit sampai indikator air raksa tidak lagi berubah. Janganlah lupa untuk membersihkan & kibaskan sebelum dipakai dan juga bersihkanlah lagi setelahnya. Untuk penggunaan ataupun pemkaian baik di bagian ketiak, mulut, ataupun anus, pakailah termometer yang berbeda guna mencegah timbulnya kontaminasi maupun penularan suatu penyakit. Hati-hatilah saat menggunakan termometer kaca, karena selain memang sekali mudah pecah, termometer kaca didalamnya juga berisi zat merkuri yang sangat beracun.

Sebaiknya Ibu atau orang tua tidak hanya mengandalkan pada perubahan suhu tubuh normal anak sebagai satu-satunya cara penentuan tentang kondisi kesehatan bayi. Selalu memperhatikan tingkah laku anak akan bisa memberikan petunjuk maupun tanda tambahan yang amatlah penting. Bahkan kalau suhu tubuh memang normal, ada perilaku seperti rasa gelisah, penurunan akan nafsu makan, dan juga lesu bisa menjadi ciri-ciri kemungkinan akan adanya suatu penyakit.

Ukurlah suhu tubuh bayi anda secara teratur atau berkala setiap 4-6 jam jika mengalami bayi demam. Dan apabila demam sudah melebihi 40 C maupun pada 38-39C berkepanjangan selama 3 hari dan juga tidak kunjung turun, segeralah bawa anak bayi ke dokter.