Table of Contents
Gejala sakit maag memang dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan banyaknya kasus orang yang terkena penyakit maag menjadikan kita lebih waspada mengenai penyakit ini karena mudah menyerang siapa saja. Penyakit maag yang dapat menyerang mulai penyakit maag bisanya, maag kronis, hingga maag akut. Untuk penyakit maag kronis dan akut biasanya terjadi akibat dari kebiasaan hidup yang tidak sehat seperti tidak teraturnya pola makan seperti telat makan atau makan berlebihan.
Dalam bahasa ilmiah maag disebut dengan Gasitris, yakni suatu penyakit yang menyerang lambung serta memberikan efek lambung tidak berfungsi secara maksimal dalam melakukan tugasnya untuk mencerna makanan. Jika penyakit ini menimpa seseorang maka penderita kan merasakan sakit di bagian perut, perih, bahkan merasakan mulas. Gejala sakit maag tersebut terjadi karena adanya peradangan pada area sekitar lambung dan terjadinya luka.
Kebanyakan penderita maag baik maag kronis ataupan akut saat ini disebabkan karena faktor psikis seperti stres, pola makan yang kurang sehat serta tidak teratur, merasa cemas berlebihan, mengonsumsi makanan pedas, dan merokok. Jika penyakit maag menyerang Anda maka disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan pemeriksaan yang lebih lanjut.
Ciri-ciri Gejala Sakit Maag
Bagi penderita sakit maag, nyeri dapat timbul setelah Anda makan. Sedangkan pada penderita radang usus halus, nyeri akan terasa dua sampai tiga jam. Pada kondisi ini penderita akan terbangun pada malam hari karena merasakan gejala yang kambuh. Yeri dan ngilu atau sensasi panas di bagian perut selama beberapa menit ataupun jam merupakan gejala penyakit maag yang paling umum. Gejala tersebut dapat terasa hingga leher bagian belakang, daerah pusar, dan bagian punggung. Nyeri tersebut berasal dari luka atau radang pada dinding dalam lambung yang terkena zat asam.
baca juga : ciri-ciri penyakit maag lambung
Namun sering kali gejala dari penyakit maag tidak terasa saat kondisi tersebut sedang kambuh. Bahkan sakit maag tersebut terkadang tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali. Hal ini berarti seorang penderita sakit dapat terkena komplikasi. Selain gejala umum yang sudah dijelaskan di atas, ada juga gejala sakit maag yang sering terjadi seperti dibawah ini.
• Perut kembung – Ini merupakan gejala yang paling sering terjadi pada penderita maag. Perut kembung diakibatkan karena lambung terdapat banyak gas di dalamnya.
• Mual dan muntah – Jika Anda mengalami gejala sakit maag maka dianjurkan untuk segera periksa ke dokter.
• Perut sering lapar – Hal ini dikarenakan seseorang tidak menjaga pola makan secara teratur sehingga serung udah lapar.
• Sering bersendawa – Akibat dari gas yang ada pada lambung sehingga membaut seseorang sering bersendawa.
• Merasakan sakit pada bagian perut dan dada – Dari banyaknya gajala penyakit maag yang muncul, kondisi ini adalah yang paling sering terjadi. Walaupaun banyak yang mengira jika sakit pada bagian dada dikaitkan dengan penyakit jantung, namuan gejala sakit maag juga merasakan hal tersebut.
Sakit maag dapat berkembang menjadi komplikasi yang serius, sehingga gejala yang ditimbulkan juga akan lebih serius. Anda harus segera periksa ke dokter jika mengalami gejala seperti berikut.
• Mengeluarkan tinja berwarna merah.
• Nyeri tejam di bagian perut yang datang tiba-tiba dan semakin memburuk.
• Muntah darah, yakni darah berwarna merah cerah ataupaun cokelat gelap sperti kopi.
Cara Mengatasi Sakit Maag
Pengobatan yang dapat dilakukan terntu tergantung dari penyebab sakit maag tersebut. Apakah karena infeksi bakteri H. Pylori atau obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS), atau bisa saja keduanya. Anda disarankan menggunakan obat antibiotik jika sakit maag tersebut disebabkan oleh H. Pylori. Jika disebabkan oleh OAINS, maka dokter biasanya akan memberikan resep obat untuk penghambat pompa proton (PPP). Dan untuk sakit maag yang disebabkan oleh kombinasi keduanya maka penanganan yang dapat dilakukan harus berlipat ganda. Biasanya dokter memberikan resep obat PPP dan antibiotik untuk beberapa minggu.
Penyebab Sakit Maag
Untuk mencerna makanan, lambung akan menghasilkan zat asam. Walaupun zat asam merupakan sesuatu yang penting untuk proses pencernaan, namun zat tersebut juga dapat menyebaban radang serta luka di permukaan lambung atau dikenal sebagai tukak. Untuk mengatasi hal tersebut lambung melapisinya dengan lendir.
Biasanya tukak lambung disebabkan karena obat-obatan OAINS atau bakteri H. Pylori. Kedua bakteri tersebut dapat merusak pertahanan lambung terhadap asam. Walaupun kadar asam yang dihasilkan pada penderita tukak tidak terlalu tinggi, tetapi zat asam tetap harus dihambat supaya radang dapat sembuh. Setelah sembuh barulah dicari penyebabnya dan diatas untuk mencegah sakit maag kambuh.
baca juga : penyebab dan cara mengobati sakit maag
Otulah beberapa gejala sakit maag yang perlu Anda ketahui.