Obat Sakit Kepala Untuk Ibu Hamil Muda dan Tua Paling Aman – Banyak sekali keluhan yang dialami ibu hamil muda dan menyusui sejak awal kehamilan, salah satunya yaitu sakit kepala yang bahkan disertai dengan demam, flu, pilek atau perut mual. Ingin sekali minum obat untuk menghilangkan rasa sakitnya, tapi ada perasaan takut tidak aman atau mungkin berbahaya bagi bayi yang ada di dalam kandungan. sebaiknya Cek dahulu obat yang cocok, baik dan paling aman berikut di bawah ini.
Sakit kepala sebelah atau migrain merupakan keluhan yang sering dialami bahkan mencapai sekitar 90% ibu hamil muda dan tua, khususnya yang saat itu baru hamil pertama trimester 1 dan 2. Penyebabnya yaitu tak lain adalah karena perubahan aktivitas kadar hormon, stress atau bahkan karena depresi.
Bolehkan minum obat sakit kepala untuk ibu yang sedang hamil?
Obat yang aman: Parasetamol
Obat tidak aman:
- Kodein, karena bisa berisiko menyebabkan cacat ataupun kelainan cacat janin.
- Aspirin. Sekalipun sampai sejauh ini tidak ada laporan negatif sebagai penyebab munculnya cacat janin, tapi secara pasti ternyata aspirin terbukti bisa mengganggu fase tahapan dan proses perkembangan pada hati janin.
- Ibuprofen, sangatlah berisiko mengakibatkan gangguan saat proses pembentukan hati pada janin.
Terapi alternatif untuk ibu hamil:
- Jalan kaki secara rutin dan teratur dialam terbuka yang masih banyak udara bersih dan segar.
- Istirahat cukup, contohnya tidur siang hari dengan cara kedua mata ditutup menggunakan kain yang telah dicelup air es, atau bisa dengan memakai penutup mata dingin.
- Pijatlah kepala hingga sampai kebagian leher & kedua bahu dengan pelan-pelan secara lembut. Mintalah pasangan ataupun teman Anda untuk membantu melakukannya.
- Mandi. Ketika mengalami migrain, dengan mandi menggunakan air dingin ternyata bisa sangat membantu meredakan rasa nyeri dengan cepat, jika anda tidak ingin mandi, bisa dengan mencoba mencuci muka guna mendapatkan sensasi efek dingin dibagian kepala. Sedangkan sakit kepala tension, mandi menggunakan air hangat lebih dianjurkan guna membantu merilekskan tubuh dan pikiran
Kalau bisa gunakan dulu terapi pengobatan sakit kepala atau migrain dengan cara alternatif. Jika memang sakit kepala sudah tidak bisa tertangani dengan berbagai cara tersebut, baru Anda bisa konsumsi obat penghilang nyeri yang aman saat masa kehamilan.