Pengertian dan Perbedaan HIV AIDS Berikut Cara Penularannya

Pengertian HIV AIDS – Human Immunodeficiency Virus atau biasa disingkat HIV adalah virus penyebab dari penyakit Aids. Virus ini biasanya menyerang sel darah putih sehingga akan berakibat kekebalan tubuh terganggu atau melemah. Kalau kekebalan tubuh sudah tidak normal pastinya gampang sekali terserang penyakit, mekipun itu penyakit yang sangat ringan. Kalo sudah divonis terkena virus HIV ini penderita nya dapat dengan mudah meninggal dunia meski hanya menderita flu biasa.

Penyakit AIDS kepanjangan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan efek dari perkembangan virus HIV. Karena sistem kekebalan tubuh tadi sudah dirusak oleh virus hiv sehingga menjadi lemah atau bahkan menghilang sehingga memicu penyakit Aids ini. Jadi kalo seseorang divonis terkena hiv maka untuk menjadi penyakit aids masih memerlukan waktu yang sangat lama atau bisa dikatakan tidak akan langsung terkena aids. Sampai detik ini belom satupun obat ditemukan ,baik serum ataupun vaksin untuk menyembuhkan penyakit ini.

Perbedaan HIV dan AIDS

HIV
– Membunuh sel darah putih dan cd4 yang melemahkan sistem kekebalan tubuh
– Daya tahan tubuhnya lemah sehingga rentan akan infeksi kanker
– Virus HIV masih dapat dikontrol dengan penggunaan antivirus

AIDS
– Biasanya jumlah kandungan cd4 dibawah 200
– Penderita AIDS terkena banyak infeksi penyakit macam kanker, TB dan sebagainya
– Penyakit AIDS efek lanjutan dari terserang HIV setelah 2-15 tahun

Itulah beberapa pengertian dan juga perbedaan dari HIV dan AIDS secara garis besarnya. Ini sangat penting untuk diketahui agar kita bisa mengambil tindakan pengobatan atau pencegahan yang tepat jika terserang virus ini. Vaksin memang dapat diandalkan sebagai tindakan awal pengobatan, tapi tidak akan dapat menyembuhkan. Maka dari perlu kesadaran pada diri sendiri untuk menjaga kesehatan dan pergaulan seks bebas supaya terhindar dari virus yang mematikan ini.

Cara Penularan HIV Pada Tubuh Manusia

1. Melalui Darah
melaului transfusi darah yang sudah terkena virus hiv,pemakaian jarum suntik yang tidak steril dan juga jarum suntik yang dipakai secara bergantian contohnya yaitu jarum suntik yang digunakan oleh para pecandu narkotik.

2. Melalui Hubungan Seks Bebas
Seks bebas juga merupakan penyebab utama penyebaran virus HIV. Apalagi hubungan yang melalui dubur atau anal paling beresiko tertular hiv.

3. ASI
Jika ibu hamil mengidap HIV positif kemudian melahirkan janinnya. Lantas menyusui bayinya dengan air susu ibu. Dan menurut riset dari 10 ibu hamil divonis terkena HIV kemungkinan ada 3 bayi yang tertular.

Penyakit AIDS Tidak Ditularkan Melalui:
– Pemakaian alat makan atau makan bersama
– Keringat dan gigitan nyamuk
– Menguunakan fasilitas umum bersama
– berpelukan,bersenggolan ataupun berciuman

Itulah beberapa cara penularan HIV yang perlu anda hindari. Kalau ada temen atau keluargamu menderita virus ini janganlah mengucilkanya agar tidak membuatnya menjadi stress dan melalukan hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk bagaimana sih gejala dan ciri-ciri penyakit yang sangat berbahaya ini akan saya bahas di artikel berikutnya. Terima kasih